24 Januari 2025
literally

Sumber: <a href="https://www.freepik.com/free-photo/copy-space-female-with-glasses-book_6639226.htm#fromView=search&page=9&position=50&uuid=3a7b3b13-fcd8-4ff7-9726-63a496542e99">Image by freepik</a>

Kata ‘literally’ sering kali terdengar dalam percakapan sehari-hari, terutama di kalangan anak muda Jakarta yang gemar menggunakan bahasa gaul. Bahasa gaul anak Jakarta terkenal dengan campuran bahasa Inggris dan Indonesia, dan ‘literally’ menjadi salah satu kata yang populer. Namun, apakah kita benar-benar memahami arti dan penggunaan yang tepat dari kata ini?

Makna Harfiah ‘Literally’

Secara harfiah, ‘literally’ berarti “secara harfiah” atau “sesuai dengan makna sebenarnya.” Kata ini digunakan untuk menekankan bahwa sesuatu benar-benar terjadi sesuai dengan maknanya tanpa adanya kiasan atau hiperbola.

Contoh:

  • “He literally jumped out of his seat when he heard the news.”
    • Artinya: Dia benar-benar melompat dari tempat duduknya ketika mendengar berita tersebut.

Penggunaan Santai dan Hiperbolik

Dalam percakapan sehari-hari, terutama dalam bahasa gaul anak Jakarta, ‘literally’ sering digunakan dalam konteks yang lebih santai atau bahkan hiperbolik. Penggunaan ini kadang tidak sesuai dengan makna harfiahnya, namun lebih untuk menambahkan penekanan atau dramatisasi dalam percakapan.

Contoh:

  • “I was literally dying of laughter.”
    • Meskipun tidak benar-benar mati tertawa, kalimat ini digunakan untuk menekankan betapa lucunya sesuatu.

Kapan Penggunaan ‘Literally‘ Bisa Dianggap Salah?

Penggunaan ‘literally’ yang tidak sesuai dengan makna aslinya dapat dianggap salah atau tidak tepat, terutama dalam konteks formal atau tulisan akademis. Mengetahui kapan dan bagaimana menggunakan kata ini dengan benar sangat penting untuk menjaga kejelasan dan kredibilitas komunikasi.

Contoh penggunaan salah:

  • “She literally cooked a storm in the kitchen.”
    • Jika diartikan secara harfiah, kalimat ini tidak masuk akal karena seseorang tidak bisa memasak badai. Kalimat ini seharusnya menggunakan ‘figuratively’ untuk menggambarkan betapa banyaknya makanan yang dimasak.
Baca Juga :  Tips Menonton Film Bersama Keluarga dengan Nyaman dan Seru

Kesimpulan

Memahami penggunaan ‘literally‘ memerlukan pemahaman tentang konteks dan tujuan komunikasi. Dalam bahasa sehari-hari dan bahasa gaul, penggunaannya mungkin lebih fleksibel dan hiperbolik. Namun, dalam konteks yang lebih formal, penting untuk menggunakan kata ini dengan benar agar pesan yang disampaikan tetap jelas dan akurat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *