25 Maret 2025
CV ATS punya seni tersendiri

sumber : kompas.com

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara membuat CV yang ramah ATS, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu ATS. ATS atau Applicant Tracking System adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan untuk menyaring dan mengelola pelamar kerja. CV ATS punya seni tersendiri dalam penyusunan dan formatnya yang jauh berbeda dengan CV pada umumnya. ATS membantu perusahaan dalam memproses ribuan lamaran dengan lebih efisien. Sistem ini bekerja dengan cara memindai CV dan mencari kata kunci tertentu yang sesuai dengan kualifikasi pekerjaan yang diinginkan. Oleh karena itu, CV yang tidak sesuai dengan standar ATS kemungkinan besar akan terlewatkan, meskipun kualifikasi Anda sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

Ketika membuat CV yang ramah ATS, penting untuk menggunakan format yang sederhana dan mudah dipahami oleh mesin. Jangan gunakan tabel, grafik, atau gambar yang kompleks, karena ATS mungkin tidak dapat membacanya. Sebagai gantinya, gunakan format teks biasa dengan penataan yang jelas. Gunakan font yang umum seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri, dan pastikan ukuran font cukup besar untuk dibaca dengan mudah, biasanya antara 10-12 poin.

Selain itu, pastikan untuk menyertakan informasi yang relevan dan kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan. Ini berarti Anda harus membaca deskripsi pekerjaan dengan seksama dan memastikan CV Anda mencakup kata kunci yang sama. Misalnya, jika deskripsi pekerjaan menyebutkan keahlian dalam “manajemen proyek” dan “analisis data”, pastikan kata-kata tersebut ada dalam CV Anda jika memang relevan dengan pengalaman Anda. Dengan demikian, peluang CV Anda untuk lolos dari saringan ATS akan lebih besar.

Menggunakan Format yang Tepat

Format yang tepat sangat penting untuk memastikan CV Anda mudah dibaca oleh ATS. Salah satu format yang paling disarankan adalah format kronologis terbalik. Format ini menampilkan pengalaman kerja terbaru Anda terlebih dahulu, kemudian diikuti oleh pengalaman sebelumnya. Format ini memudahkan ATS untuk memindai riwayat pekerjaan Anda dan mencari kata kunci yang relevan. Pastikan setiap bagian dalam CV Anda diberi judul yang jelas, seperti “Pengalaman Kerja”, “Pendidikan”, dan “Keterampilan”.

Baca Juga :  Tips Memelihara Iguana: Panduan Lengkap untuk Hewan Reptil Eksotis

Selain itu, hindari penggunaan kolom atau tabel yang kompleks. Meskipun tampilan visual mungkin menarik bagi pembacanya, kolom dan tabel dapat membingungkan ATS dan menyebabkan informasi penting terlewatkan. Gunakan struktur paragraf yang sederhana dan bullet points untuk mencantumkan tanggung jawab dan pencapaian Anda di setiap posisi kerja. Bullet points membantu memisahkan informasi dan membuatnya lebih mudah dibaca oleh ATS.

Penggunaan format file yang benar juga sangat penting. Sebagian besar ATS dapat membaca file dalam format .docx atau .pdf, namun .docx lebih disarankan karena lebih kompatibel dengan banyak sistem. Jika Anda mengirimkan CV dalam format .pdf, pastikan bahwa teks di dalamnya dapat dipindai dan bukan dalam bentuk gambar. Anda dapat memeriksanya dengan mencoba menyorot teks dalam file .pdf; jika dapat disorot, maka teks tersebut dapat dipindai oleh ATS.

Memasukkan Kata Kunci yang Relevan

Salah satu aspek terpenting dalam membuat CV ramah ATS adalah penggunaan kata kunci yang relevan. Kata kunci ini biasanya diambil dari deskripsi pekerjaan yang Anda lamar. Bacalah deskripsi pekerjaan dengan cermat dan catat kata kunci yang sering muncul. Kata kunci ini bisa berupa keahlian teknis, kualifikasi, atau pengalaman tertentu yang dicari oleh perusahaan. Pastikan kata kunci ini muncul secara alami dalam CV Anda, terutama di bagian pengalaman kerja dan keterampilan.

Penggunaan kata kunci yang tepat tidak hanya membantu CV Anda lolos dari saringan ATS, tetapi juga menunjukkan bahwa Anda memahami dan memiliki kualifikasi yang dicari oleh perusahaan. Jangan hanya menyalin dan menempel kata kunci secara acak; pastikan kata kunci tersebut relevan dengan pengalaman dan keterampilan Anda. Misalnya, jika Anda melamar posisi manajer proyek, kata kunci seperti “manajemen proyek”, “penganggaran”, dan “kepemimpinan tim” mungkin relevan dan harus disertakan dalam CV Anda.

Baca Juga :  Rahasia Memilih Stabilizer Listrik Terbaik untuk Rumah Anda

Namun, hindari penggunaan kata kunci berlebihan atau “keyword stuffing”. ATS dirancang untuk mengenali pola ini dan dapat menganggapnya sebagai upaya manipulasi, yang bisa berakibat negatif pada lamaran Anda. Sebagai gantinya, fokuslah pada pencantuman kata kunci secara alami dan kontekstual. Misalnya, sebutkan proyek tertentu yang telah Anda kelola dan hasil yang telah Anda capai, dengan memasukkan kata kunci yang relevan dalam deskripsi tersebut.

Menonjolkan Keterampilan dan Pengalaman

Selain kata kunci, ATS juga mencari keterampilan dan pengalaman yang relevan. Oleh karena itu, penting untuk menonjolkan keterampilan dan pengalaman yang paling relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Gunakan bagian “Keterampilan” di CV Anda untuk mencantumkan keterampilan teknis dan non-teknis yang Anda miliki. Keterampilan teknis mungkin mencakup keahlian dalam perangkat lunak tertentu atau bahasa pemrograman, sementara keterampilan non-teknis bisa mencakup kemampuan komunikasi atau manajemen waktu.

Di bagian pengalaman kerja, fokuslah pada pencapaian dan tanggung jawab utama di setiap posisi yang pernah Anda pegang. Gunakan angka dan statistik untuk memberikan konteks dan menunjukkan dampak dari pekerjaan Anda. Misalnya, daripada hanya menulis “Meningkatkan penjualan”, tulislah “Meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam waktu 6 bulan”. Angka-angka ini membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan Anda dan nilai yang dapat Anda bawa ke perusahaan.

Jangan lupa untuk menyertakan informasi pendidikan dan sertifikasi yang relevan. Sertifikasi profesional, kursus, atau pelatihan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar bisa menjadi nilai tambah. Pastikan semua informasi ini disusun dengan rapi dan jelas, sehingga ATS dapat dengan mudah memindai dan mengenalinya.

Memperhatikan Detail Kecil

Detail kecil sering kali terlewatkan, tetapi bisa sangat memengaruhi bagaimana CV Anda diterima oleh ATS. Salah satu detail yang penting adalah penggunaan istilah yang konsisten. Misalnya, jika deskripsi pekerjaan menggunakan istilah “manajemen proyek”, pastikan Anda menggunakan istilah yang sama di CV Anda, bukan sinonimnya seperti “pengelolaan proyek”. Konsistensi ini membantu ATS mengenali relevansi CV Anda dengan lebih baik.

Baca Juga :  Tips Mengolah Lobak: Membuat Kreasi Lezat dan Bergizi

Pastikan juga untuk mengecek kembali CV Anda dari kesalahan ejaan dan tata bahasa. Kesalahan kecil bisa memberikan kesan kurang profesional dan dapat memengaruhi penilaian ATS maupun perekrut. Gunakan alat bantu pemeriksa ejaan dan tata bahasa untuk memastikan CV Anda bebas dari kesalahan. Selain itu, pastikan informasi kontak Anda up-to-date dan mudah ditemukan di bagian atas CV.

Terakhir, perhatikan bagaimana Anda menyusun CV Anda secara keseluruhan. Gunakan heading yang jelas dan konsisten, serta spasi yang cukup antara bagian-bagian yang berbeda. Hal ini tidak hanya memudahkan ATS dalam memindai CV Anda, tetapi juga membuatnya lebih mudah dibaca oleh pembacanya. Ingatlah bahwa meskipun CV Anda lolos dari ATS, perekrutan masih akan meninjau CV tersebut, jadi pastikan tampilannya profesional dan rapi.

Kesimpulan

Membuat CV yang ramah ATS memerlukan perhatian terhadap detail dan pemahaman tentang bagaimana sistem ini bekerja. Dengan menggunakan format yang tepat, menyertakan kata kunci yang relevan, dan menonjolkan keterampilan serta pengalaman, Anda dapat meningkatkan peluang CV Anda untuk lolos dari saringan ATS. Selain itu, memperhatikan detail kecil seperti konsistensi istilah dan tata bahasa yang benar juga penting untuk memastikan CV Anda terlihat profesional dan kompeten.

Dengan mengikuti tips ini, Anda tidak hanya membuat CV yang lebih efektif untuk melewati ATS, tetapi juga memberikan kesan yang baik pada perekrutan. Ingatlah bahwa tujuan akhir adalah mendapatkan undangan untuk wawancara, jadi pastikan CV Anda tidak hanya memenuhi persyaratan teknis ATS tetapi juga menarik dan informatif bagi perekrut. Selamat mencoba dan semoga sukses dalam pencarian pekerjaan Anda!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *